wew

wew

Jumat, 15 April 2011


Variabel global dan local
            Variabel lokal
·         Variabel yang hanya dikenal di daerah
yang lokal saja, misalnya di dalam sebuah
fungsi/prosedur tertentu saja dan tidak
dikenal di daerah lainnya.
·         Harus dideklarasikan di dalam blok yang   Harus dideklarasikan di dalam blok yang
bersangkutan
·         Variabel lokal diciptakan ketika fungsi
dipanggil dan akan dihapus dari memori
bila eksekusi terhadap fungsi selesai.
·         Dalam C, tidak ada inisialisasi otomatis
            Variabel Global
·         Variabel yang dikenal diseluruh daerah di dalam program,
di dalam dan luar fungsi.
·         Dideklarasikan di luar suatu blok statemen atau di luar
fungsi-fungsi yang menggunakannya.
·         Variabel global dapat dideklarasikan kembali di dalam
fungsi. (redeclare)
·         dan yang digunakan adalah variabel lokalnya
·         Kerugian penggunaan variabel global:
·         Memboroskan memori komputer karena komputer masih
menyimpan nilainya walaupun sudah tidak diperlukan lagi.
·         Mudah terjadi kesalahan program karena satu perubahan
dapat menyebabkan perubahan menyeluruh pada program.
·         Pembuatan fungsi lebih sulit, karena harus diketahui variable
global apa saja yang digunakan.
·         Pendeteksian kesalahan program lebih sulit dilakukan.
            Berdasarkan tempat dimana kita mendekalarasikan suatu variabel, variabel bisa diakses dari seluruh bagian program atau hanya di dalam bagian tertentu dari program. Pada saat suatu variabel di deklarasikan tanpa menggunakan kata kuncivar, atau bisa kita sebut dengan cara
implisit , maka variabel itu bisa di akses dari seluruh bagian program(semua fungsi di dalam
program dapat memanggil dan memakai variabel ini), dan kita sebut variabel ini sebagai
variabel global.
Sebaliknya jika kita mendeklarasikan dengan cara eksplisit suatu variabel JavaScript (pendeklarasian variabel dengan menggunakan kata kuncivar ), maka kemungkinan pengaksesan variabel tersebut bergantung lokasi dimana dia dideklarasikan
            Jika dia dideklarasikan dibagian awal dari skrip program, yang artinya sebelum
pendeklarasian semua fungsi, maka semua fungsi di dalam program bisa
mengakses variabel ini, dan variabel ini menjadi variabel global.
            Jika dia deklarasikan dengan menggunakan kata kuncivar di dalam suatu fungsi tertentu, maka variabel itu hanya bisa di akses dari dalam fungsi tersebut, dan artinya variabel ini tidak berguna bagi fungsi fungsi yang lain, dan kita sebut variabel ini menjadi variabel local.

Parameter
                Secara sederhana parameter merupakan variabel yang dituliskan di dalam kurung setelah nama prosedur atau fungsi. Dalam pembuatan program biasanya diperlukan pertukaraninformasi antara prosedur atau fungsi, serta pada blok progam utama dimana namaprosedur atau fungsi tersebut dipanggil.
            Berdasarkan penulisannya terdapat 2 jenis parameter, yaitu :
parameter formal ( formal parameter) dan parameter actual (actual parameter).
Parameter formal adalah parameter yang disertakan/dituliskan pada saat pendefinisianprosedur/fungsi itu sendiri. Sedangkan
Parameter actual adalah parameter yang disertakan pada saat pemanggilanprosedur/fungsi tersebut di blok program utama.
 
                Berdasarkan tujuannya terdapat 3 jenis parameter formal : 
1. Parameter masukan( input parameter)
, yaitu : parameter yang nilainya berfungsisebagai masukan untuk prosedur/fungsi, jenis parameter ini kadang disebut jugaparameter nilai (value parameter atau parameter by value ).
2.Parameter keluaran( output parameter)
, yaitu : parameter yang berfungsi untuk menampung keluaran yang dihasilkan oleh prosedur.
3.Parameter masukan/keluaran (input/output parameter )
adalah parameter yangberfungsi sebagai “pintu” masuk dan keluar bagi prosedur tersebut. Parameter keluaran (output parameter )dan parameter masukan/keluaran (input/output parameter )
kadang disebut parameter acuan (reference parameter atau parameter by reference).
Fungsi
·         fungsi diakses dengan memanggil namanya. Selain itu, fungsi juga dapat mengandung daftar parameter formal
·         Parameter pada fungsi selalu merupakan parameter masukan. Jenis parameter masukan pada fungsi disebabkan oleh kenyataan bahwa parameter pada fungsi merupakan masukan yang digunakan oleh fungsi tersebut untuk menghasilkan nilai
·         Struktur fungsi sama dengan struktur algoritma yang sudah dikenal sebelumnya:
            – ada bagian header yang berisi nama fungsi dan spesifikasi fungsi
            – bagian Deklarasi
            – badan fungsi
Notasi algoritma untuk mendefinisikan fungsi
function NamaFungsi(input daftar parameter formal)→ →→ →tipe hasil
{ Spesifikasi fungsi, menjelaskan apa yang dilakukan dan yang dikembalikan oleh fungsi. }
DEKLARASI
{ semua nama yang dipakai dalam algoritma fungsi dideklarasikan di sini. Nama yang didefinisikan di dalam deklarasi lokal hanya dikenal dan dipakai di dalam fungsi ini saja }
DESKRIPSI:
{ badan fungsi, berisi kumpulan instruksi untuk menghasilkan nilai yang akan dikembalikan oleh fungsi }
return hasil { pengembalian nilai yang dihasilkan fungsi }
procedure
KONSEP PEMROGRAMAN PROSEDURAL

Ketika program yang dibuat sudah terlalu panjang, ratusan bahkan puluhan ribu baris,sehingga kita mengalami kesulitan untuk memahami jalannya program secara keseluruhan,maka ada baiknya bila program tersebut dipecah menjadi beberapa bagian yang biasanyadisebut modul, subprogram atau subrutin. Konsep semacam ini biasa disebut dengan pemrograman procedural.
Memecah program menjadi modul-modul tentunya akan lebih memudahkan dalam mencarikesalahan, memperbaiki serta membuat dokumentasinya. Pembuatan modul di TurboPascal dibagi dua jenis yaitu : Prosedur dan Fungsi. Prosedur atau Fungsi adalah suatu modul program yang terpisah dari program utama,diletakan dalam blok tersendiri yang berfungsi sebagai bagian dari program. Setiap prosedur diawali dengan kata cadangan
reserver word)Procedure, sedangkan Fungsi diawali dengan kata cadangan function.
Prosedur atau Fungsi banyak digunakan pada program terstruktur, karena :
1.  Merupakan penerapan konsep modular, yaitu memecah program menjadi modul-modul atau subprogram-subprogam yang lebih sederhana.
2.  Untuk hal-hal yang sering dilakukan berulang-ulang, cukup dituliskan sekali saja dalam prosedur dan dapat dipanggil atau dipergunakan sewaktu-waktu bila diperlukan.
  
Binary
Decimal
Hex
Octal
Letter
U.S.
Figures
CCITT No.2
Figures
00000
0
0
0
N/A
N/A
N/A
00001
1
1
1
E
3
3
00010
2
2
2
LF
LF
LF
00011
3
3
3
A
-
-
00100
4
4
4
Space
Space
Space
00101
5
5
5
S
BELL
'
00110
6
6
6
I
8
8
00111
7
7
7
U
7
7
01000
8
8
10
CR
CR
CR
01001
9
9
11
D
$
WRU
01010
10
A
12
R
4
4
01011
11
B
13
J
'
Bell
01100
12
C
14
N
,
,
01101
13
D
15
F
!
!
01110
14
E
16
C
:
:
01111
15
F
17
K
(
(
10000
16
10
20
T
5
5
10001
17
11
21
Z
"
+
10010
18
12
22
L
)
)
10011
19
13
23
W
2
2
10100
20
14
24
H
#
£
10101
21
15
25
Y
6
6
10110
22
16
26
P
0
0
10111
23
17
27
Q
1
1
11000
24
18
30
O
9
9
11001
25
19
31
B
?
?
11010
26
1A
32
G
&
&
11011
27
1B
33
Figures Shift
Figures Shift
Figures Shift
11100
28
1C
34
M
.
.
11101
29
1D
35
X
/
/
11110
30
1E
36
V
;
=
11111
31
1F
37
Letters Shift
Letters Shift
Letters Shift


EBCDIC (Inggris: Extended Binary Coded Decimal Interchange Code) adalah kode 8 - bit untuk huruf yang dipakai pada sistem operasi komputer merk IBM, seperti z/OS, OS/390, VM, VSE, OS/400, dan i5/OS. Kode EBCDIC ini juga dipakai untuk beberapa jenis komputer lain seperti Fujitsu-Siemens BS2000/OSD, HP MPE/iX, dan Unisys MCP. Kode ini merupakan pengembangan dari kode 6-bit yang dipakai untuk kartu berlubang (punched card) pada komputer IBM antara akhir tahun 1950an dan awal tahun 1960an.
Variasi dari kode EBCDIC ini disebut CCSID 500 yang ditampilkan pada tabel di bawah ini dalam format bilangan komputer hexadesimal. Kode 00 sampai 3F dipakai untuk huruf kendali, kode 40 untuk spasi, dll.
-0
-1
-2
-3
-4
-5
-6
-7
-8
-9
-A
-B
-C
-D
-E
-F
0-
NUL
00
SOH
01
STX
02
ETX
03
SEL
 
HT
09
RNL
 
DEL
7F
GE
 
SPS
 
RPT
 
VT
0B
FF
0C
CR
0D
SO
0E
SI
0F
1-
DLE
10
DC1
11
DC2
12
DC3
13
RES
ENP
 
NL
 
BS
08
POC
 
CAN
18
EM
19
UBS
 
CU1
 
IFS
1C
IGS
1D
IRS
1E
IUS
ITB
1F
2-
DS
 
SOS
 
FS
 
WUS
 
BYP
INP
 
LF
0A
ETB
17
ESC
1B
SA
 
SFE
 
SM
SW
 
CSP
 
MFA
 
ENQ
05
ACK
06
BEL
07
3-

 

 
SYN
16
IR
 
PP
 
TRN
 
NBS
 
EOT
04
SBS
 
IT
 
RFF
 
CU3
 
DC4
14
NAK
15

 
SUB
1A
4-
SP
20
RSP
A0
â
E2
ä
E4
à
E0
á
E1
ã
E3
å
E5
ç
E7
ñ
F1
[
5B
.
2E
<
3C
(
28
+
2B
!
21
5-
&
26
é
E9
ê
EA
ë
EB
è
E8
í
E0
î
EE
ï
EF
ì
ED
ß
DF
]
5D
$
24
*
2A
)
29
;
3B
^
5E
6-
-
2D
/
2F
Â
C2
Ä
C4
À
C0
Á
C1
Ã
C3
Å
C5
Ç
C7
Ñ
D1
¦
A6
,
2C
%
25
_
5F
>
3E
?
3F
7-
ø
F8
É
C9
Ê
CA
Ë
CB
È
C8
Í
CD
Î
CE
Ï
CF
Ì
CC
`
60
:
3A
#
23
@
40
'
27
=
3D
"
22
8-
Ø
D8
a
61w
b
62
c
63
d
64
e
65
f
66
g
67
h
68
i
69
«
AB
»
BB
ð
F0
ý
FD
þ
FE
±
B1
9-
°
B0
j
6A
k
6B
l
6C
m
6D
n
6E
o
6F
p
70
q
71
r
72
ª
AA
º
BA
æ
E6
¸
B8
Æ
C6
¤
A4
A-
µ
B5
~
7E
s
73
t
74
u
75
v
76
w
77
x
78
y
79
z
7A
¡
A1
¿
BF
Ð
D0
Ý
DD
Þ
DE
®
AE
B-
¢
A2
£
A3
¥
A5
·
B7
©
A9
§
A7

B6
¼
BC
½
BD
¾
BE
¬
AC
|
7C
¯
AF
¨
A8
´
B4
×
D7
C-
{
7B
A
41
B
42
C
43
D
44
E
45
F
46
G
47
H
48
I
49
SHY
AD
ô
F4
ö
F6
ò
F2
ó
F3
õ
F5
D-
}
7D
J
4A
K
4B
L
4C
M
4D
N
4E
O
4F
P
50
Q
51
R
52
¹
B9
û
FB
ü
FC
ù
F9
ú
FA
ÿ
FF
E-
\
5C
÷
F7
S
53
T
54
U
55
V
56
W
57
X
58
Y
59
Z
5A
²
82
Ô
D4
Ö
D6
Ò
D2
Ó
D3
Õ
D5
F-
0
30
1
31
2
32
3
33
4
34
5
35
6
36
7
37
8
38
9
39
³
83
Û
D8
Ü
DC
Ù
D9
Ú
DA
EO
 


KODE BCDIC
SBCDIC (Standard Binary Coded Decimal Interchange Code)
SBCDIC merupakan kode biner perkembangan dari BCD. BCD dianggap
tanggung, karena masih ada 6 kombinasi yang tidak dipergunakan. SBCDIC
menggunakan kombinasi 6 bit sehingga lebih banyak kombinasi yang bisa
dihasilkan sebanyak 64 kombinasi, yaitu 10 kode untuk digit angka, 26 kode
untuk huruf, dan sisanya karakter-karakter khusus yang dipilih.
imoetzdewirocketmailcom.blogspot.com


ASCII

Kode Standar Amerika untuk Pertukaran Informasi atau ASCII (American Standard Code for Information Interchange) merupakan suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex dan Unicode tetapi ASCII lebih bersifat universal, contohnya 124 adalah untuk karakter "|". Ia selalu digunakan oleh komputer dan alat komunikasi lain untuk menunjukkan teks. Kode ASCII sebenarnya memiliki komposisi bilangan biner sebanyak 8 bit. Dimulai dari 0000 0000 hingga 1111 1111. Total kombinasi yang dihasilkan sebanyak 256, dimulai dari kode 0 hingga 255 dalam sistem bilangan Desimal.


Tabel Karakter ASCII
Tabel berikut berisi karakter-karakter ASCII . Dalam sistem operasi Windows dan MS-DOS, pengguna dapat menggunakan karakter ASCII dengan menekan tombol Alt+[nomor nilai ANSI (desimal)]. Sebagai contoh, tekan kombinasi tombol Alt+87 untuk karakter huruf latin "W" kapital.
Karakter
Nilai Unicode
(heksadesimal)
Nilai ANSI ASCII
(desimal)
Keterangan
NUL
0000
Null (tidak tampak)
SOH
0001
Start of heading (tidak tampak)
STX
0002
Start of text (tidak tampak)
ETX
0003
End of text (tidak tampak)
EOT
0004
End of transmission (tidak tampak)
ENQ
0005
Enquiry (tidak tampak)
ACK
0006
Acknowledge (tidak tampak)
BEL
0007
Bell (tidak tampak)
BS
0008
Menghapus satu karakter di belakang kursor (Backspace)
HT
0009
Horizontal tabulation
LF
000A
Pergantian baris (Line feed)
VT
000B
Tabulasi vertikal
FF
000C
Pergantian baris (Form feed)
CR
000D
Pergantian baris (carriage return)
SO
000E
Shift out (tidak tampak)
SI
000F
Shift in (tidak tampak)
DLE
0010
Data link escape (tidak tampak)
DC1
0011
Device control 1 (tidak tampak)
DC2
0012
Device control 2 (tidak tampak)
DC3
0013
Device control 3 (tidak tampak)
DC4
0014
Device control 4 (tidak tampak)
NAK
0015
Negative acknowledge (tidak tampak)
SYN
0016
Synchronous idle (tidak tampak)
ETB
0017
End of transmission block (tidak tampak)
CAN
0018
Cancel (tidak tampak)
EM
0019
End of medium (tidak tampak)
SUB
001A
Substitute (tidak tampak)
ESC
001B
Escape (tidak tampak)
FS
001C
File separator
GS
001D
Group separator
RS
001E
Record separator
US
001F
Unit separator
SP
0020
Spasi
 !
0021
Tanda seru (exclamation)
"
0022
Tanda kutip dua
#
0023
Tanda pagar (kres)
$
0024
Tanda mata uang dolar
 %
0025
Tanda persen
&
0026
Karakter ampersand (&)
0027
Karakter Apostrof
(
0028
Tanda kurung buka
)
0029
Tanda kurung tutup
*
002A
Karakter asterisk (bintang)
+
002B
Tanda tambah (plus)
,
002C
Karakter koma
-
002D
Karakter hyphen (strip)
.
002E
Tanda titik
/
002F
Garis miring (slash)
0
0030
Angka nol
1
0031
Angka satu
2
0032
Angka dua
3
0033
Angka tiga
4
0034
Angka empat
5
0035
Angka lima
6
0036
Angka enam
7
0037
Angka tujuh
8
0038
Angka delapan
9
0039
Angka sembilan
 :
003A
Tanda titik dua
 ;
003B
Tanda titik koma
< 
003C
Tanda lebih kecil
=
003D
Tanda sama dengan
> 
003E
Tanda lebih besar
 ?
003F
Tanda tanya
@
0040
A keong (@)
A
0041
Huruf latin A kapital
B
0042
Huruf latin B kapital
C
0043
Huruf latin C kapital
D
0044
Huruf latin D kapital
E
0045
Huruf latin E kapital
F
0046
Huruf latin F kapital
G
0047
71
Huruf latin G kapital
H
0048
Huruf latin H kapital
I
0049
73
Huruf latin I kapital
J
004A
74
Huruf latin J kapital
K
004B
Huruf latin K kapital
L
004C
76
Huruf latin L kapital
M
004D
77
Huruf latin M kapital
N
004E
Huruf latin N kapital
O
004F
Huruf latin O kapital
P
0050
Huruf latin P kapital
Q
0051
Huruf latin Q kapital
R
0052
82
Huruf latin R kapital
S
0053
83
Huruf latin S kapital
T
0054
84
Huruf latin T kapital
U
0055
Huruf latin U kapital
V
0056
86
Huruf latin V kapital
W
0057
87
Huruf latin W kapital
X
0058
Huruf latin X kapital
Y
0059
89
Huruf latin Y kapital
Z
005A
Huruf latin Z kapital
[
005B
Kurung siku kiri
\
005C
Garis miring terbalik (backslash)
]
005D
93
Kurung sikur kanan
^
005E
94
Tanda pangkat
_
005F
Garis bawah (underscore)
`
0060
96
Tanda petik satu
a
0061
97
Huruf latin a kecil
b
0062
Huruf latin b kecil
c
0063
Huruf latin c kecil
d
0064
Huruf latin d kecil
e
0065
101
Huruf latin e kecil
f
0066
102
Huruf latin f kecil f
g
0067
103
Huruf latin g kecil
h
0068
104
Huruf latin h kecil
i
0069
105
Huruf latin i kecil
j
006A
106
Huruf latin j kecil
k
006B
107
Huruf latin k kecil
l
006C
108
Huruf latin l kecil
m
006D
109
Huruf latin m kecil
n
006E
110
Huruf latin n kecil
o
006F
111
Huruf latin o kecil
p
0070
112
Huruf latin p kecil
q
0071
113
Huruf latin q kecil
r
0072
114
Huruf latin r kecil
s
0073
115
Huruf latin s kecil
t
0074
116
Huruf latin t kecil
u
0075
117
Huruf latin u kecil
v
0076
118
Huruf latin v kecil
w
0077
119
Huruf latin w kecil
x
0078
120
Huruf latin x kecil
y
0079
121
Huruf latin y kecil
z
007A
122
Huruf latin z kecil
{
007B
123
Kurung kurawal buka
¦
007C
124
Garis vertikal (pipa)
}
007D
125
Kurung kurawal tutup
~
007E
126
Karakter gelombang (tilde)
DEL
007F
127
Delete
0080
128
Dicadangkan
0081
129
Dicadangkan
0082
130
Dicadangkan
0083
131
Dicadangkan
IND
0084
132
Index
NEL
0085
133
Next line
SSA
0086
134
Start of selected area
ESA
0087
135
End of selected area
0088
136
Character tabulation set
0089
137
Character tabulation with justification
008A
138
Line tabulation set
PLD
008B
139
Partial line down
PLU
008C
140
Partial line up
008D
141
Reverse line feed
SS2
008E
142
Single shift two
SS3
008F
143
Single shift three
DCS
0090
144
Device control string
PU1
0091
145
Private use one
PU2
0092
146
Private use two
STS
0093
147
Set transmit state
CCH
0094
148
Cancel character
MW
0095
149
Message waiting
0096
150
Start of guarded area
0097
151
End of guarded area
0098
152
Start of string
0099
153
Dicadangkan
009A
154
Single character introducer
CSI
009B
155
Control sequence introducer
ST
009C
156
String terminator
OSC
009D
157
Operating system command
PM
009E
158
Privacy message
APC
009F
158
Application program command
00A0
160
Spasi yang bukan pemisah kata
¡
00A1
161
Tanda seru terbalik
¢
00A2
162
Tanda sen (Cent)
£
00A3
163
Tanda Poundsterling
¤
00A4
164
Tanda mata uang (Currency)
¥
00A5
165
Tanda Yen
¦
00A6
166
Garis tegak putus-putus (broken bar)
§
00A7
167
Section sign
¨
00A8
168
Diaeresis
©
00A9
169
Tanda hak cipta (Copyright)
ª
00AA
170
Feminine ordinal indicator
«
00AB
171
Left-pointing double angle quotation mark
¬
00AC
172
Not sign
­
00AD
173
Tanda strip (hyphen)
®
00AE
174
Tanda merk terdaftar
¯
00AF
175
Macron
°
00B0
176
Tanda derajat
±
00B1
177
Tanda kurang lebih (plus-minus)
²
00B2
178
Tanda kuadrat (pangkat dua)
³
00B3
179
Tanda kubik (pangkat tiga)
´
00B4
180
Acute accent
µ
00B5
181
Micro sign
00B6
182
Pilcrow sign
·
00B7
183
Middle dot